SOSIOLINGUISTIK DALAM MEDIA KOMUNIKASI
Sosiolongustik
dalam media komunikasi adalah bagian disiplin ilmu linguistik dan komunikasi massa,
yang ditujukan pada media wacana dalam domain komunikasi sebagi bentuk tingkah
laku, dan dijdikan paraneter untuk menemukan norma dan cara berfikir, fungsi
dan tujuan. Komunikasi massa dan makro sosiolinguistik melibatkan massa media
sebagi intitusi sosial.
Aliran komunikasi,
berasal dari isi dan sumber, melalui médium, target, dan penerima, dan
menjadikan komunikasi sebagai hal yang tidak bersentuhan langsung. Istilah
media wacana berasal dari bentuk struktur, dan penggunaan bahasa dan berbagi
kode semiotik yang ditujukan untuk media yang spesifik. Hal ini juga
diaplikasikan ke dalam sistem kognitif. Media wacana membutuhkan perbedaan
bentuk pesan nosi, isi, dan bentuk.
Hubungan wacana
pesan, dimulai dari pembentukan sudut pandang, dengan konten proses yang berasal
dari berbagai level dan hierarki transmisi media massa dari keluaran sudut pandang ini,
pesan dimaknai sebagai hal yang bersifat sementara.
Hierarki pesan,
dialihkan sebagai tugas dan tanggung jawab media massa. “Ekonomi dan sains,
massa media, pemerintah, dan hukum harus menspesiikasikan area pembahasannya.
Initerlehat bahwa perlakuan domain dilakukan secara alternatif” .
Peranan aktif
dari para penerima dalam proses komunikasi telah dijadikan bahan rujukan. Mulai
dari program kebahasaan level bawah hinga atas, dengan cara tidak mengikatka
diri pada sudut pandang massa media. Sehingga massa media tidak menjadi pusat
keuntungan.
Media wacana
jelaslah menjadi sebuah wacana publik yang memiliki umber dan berorientasi
target. Yang berinhtegrasi pada kebutuhan sensitif dalam dimensi pesan.
Sebagaimana persyaratan stailistik. Kategori penekanan dapat menyajikan sebuah
kerangka kerja yang dapat didiskusikan dan dipresentasikan dalam bentuk
representatif.
Presentasi
berkaitan erat dengan standarisasi yang melewati proses seleksi, kodifikasi,
perluasan, dan penerimaan reaksi linguistik. Pilihan antara koneksi dan
kodifikasi mengakibatkan multi bahasa, menyediakan minoritas, dan media untuk
distribusi bahasa internasional dan ekstranasional. Bahasa adalah pilihan untuk
situasi yang kompetitif dan sebagai propagasasi untuk bahasa yang minoritas.
Kodifikasi dan
tema adalah dua hal yang harus dibedakan. Kodifikasi bersifat eksplisit,
menyebarkan inti masalah, dan sebagai media pengambilan keputusan yang resmi.
Juga sebagai alat untukinterpretasi peranan media.
Representasi
diartikan sebagai versi pilihan, dimana yang lemah atu kuat akan dapat
diterima, mempengaruhi koopnisi dan interpretasi yang menciptakan cita rasa
yang berpangkal pada kenyataan. Walaupun, dimaknai sebagai hal yang inplisit
dan terkategori.
Fungsi ganda presentasi dan representasi
Sudah
jelas bahwa presentasi dan representasi merujuk pada wacana yang berbeda
utmanya dari segi penyajian. Media sebagai fórum publik dan penggunaan publik
dalam media wacana hubungan antara media wacana dan fungsi media tidak
diragukan lagi adalah tema yang sangat krusial dalam soiolinguistik. Sebab
media wacana memiliki relevansi yang lebih luas dan lebih dekenal oleh pablik.
0 Response to "SOSIOLINGUISTIK DALAM MEDIA KOMUNIKASI"
Posting Komentar